Wednesday, January 9, 2019

Tugas PIK


Analisis Objek Kajian Ilmu Komunikasi Sebagai Turunan Ilmu Sosial Terapan
Pendahuluan
Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa manusia untuk berkomunikasi.
Dalam hidup bermasyarakat, orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan orang lain akan terisolasi dari masyarakat lainnya. Oleh karena itu, komunikasi adalah bagian kekal dari kehidupan manusia seperti halnya bernapas, sepanjang manusia ingin hidupm ia perlu berkomunikasi. Salah satu faktornya karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan orang lain.
Ilmu sosial itu kemudian dikaji sedemikian rupa untuk dijadikan sebagai ilmu komunikasi yang mengkaji khusus tentang kehidupan atau proses kehidupan antarmanusia. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, saya memilih untuk mengkaji permasalahan objek kajian ilmu komunikasi ke dalam jurnal yang terpilih.
Pembahasan
Sebelum membahas intinya, perlu diketahui bahwa komunikasi adalah ilmu multi disipliner, dimana perkembangannya didapat dari ilmu lain dan memunculkan ilmu-ilmu lain pula.
Definisi ilmu komunikasi sendiri berpangkal pada perkataan latin “communis” yan artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga berasal dari akar kata dalam bahasa latin “communico” yang artinya membagi (Cangara, 2007) menurut kutipan Cherry dalam bukunya (Stuart, 1983)
Komunikasi sebagai ilmu menurut buku Ilmu Komunikasi (Riswandi, 2009) adalah suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan dimana dalam upaya tersebut terjadi suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.
Ruang lingkup dalam ilmu komunikasi menurut buku Pengantar Ilmu Komunikasi (Cangara, 2007) adalah peristiwa komunikasi yang diciptakan oleh manusia kepada manusia lain, yang dikaji sebagai peristiwa komunikasi sendiri adalah komunikasi antar insani atau manusia yang dimaksudkan untuk menjadi kajian ilmu kemasyarakatan.
Menurut saya setelah mengkaji teori-teori mengenai ilmu komunikasi dan objek komunikasinya sendiri adalah, dalam berbagai bidang yang menggunakan ilmu komunikasi sebagai dasar konsep adalah dengan penggunaan caranya dengan pesan yang berbeda-beda karena yang membedakan ilmu komunikasi dengan ilmu-ilmu lainnya adalah motif adanya komunikasi tersebut yang mempengaruhi kehidupan manusia dalam bidang sosialnya sebagaimana ilmu sosial adalah bagian terapan dari ilmu komunikasi.
Analisi Jurnal Pertama dan Kedua
-          Analisis Semiotika Komunikasi Antarbudaya Amerika Dengan China Dalam Film The Karate Kid
            Felicia Hanny, Dani Vardiansyah
            Abstract
           

Penelitian ini menitikberatkan pada dominasi kebudayaan China dalam sebuah film dibandingkan dengan kebudayaan Amerika. Film merupakan komunikasi massa audio visual dimana dalam pembuatannya, tidak semudah yang kita bayangkan dan sesingkat saat kita melihat di televisi atau di bioskop. Pembuatan film membutuhkan waktu yang sangat panjang dari masa pra produksi, produksi dan paska produksi. Tidak hanya memakan waktu, pembuatan film juga membutuhkan biaya yang cukup besar dan SDM yang memadai. Dalam pekerjaannya, terdapat satu tim kerja atau team work yang masing-masing mempunyai peran yang saling   mengisi. Penelitian ini ingin mengetahui perbedaan cara penyajian nilai-nilai kebudayaan dari segi bahasa, bahasa tubuh, cara berinteraksi, intonasi, budaya tinggi dan budaya rendah Amerika dengan China dalam Film The Karate Kid. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kebudayaan China   kuno sangat kental dalam Film The Karate Kid.



-          Pengaruh Daya Tarik Konten Fan Page Facebook “Thenewbikingregetan” Terhadap Arah Opini Pengikutnya Di Jakarta
Ivania Chandra Rahardja, Dani Vardiansyah
Abstract

“Thenewbikingregetan” merupakan fan page Facebook yang gemar membagikan informasi terkait dengan pelanggaran yang terjadi di masyarakat. Informasi yang dibagikan tersebut dapat berpengaruh terhadap arah opini publik para pengikutnya. Opini publik tidak dapat diukur, tetapi arah opini publiknya dapat diukur, apakah ke arah positif, netral, atau negatif. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh daya tarik konten fan page Facebook “Thenewbikingregetan” terhadap arah opini pengikutnya yang berdomisili di Jakarta. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian eksplanatif-survei. Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner (survey) online dan studi kepustakaan, dengan jumlah sampel 100 responden dari total 27.344 responden yang merupakan populasinya. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan Rumus Slovin, dengan teknik non-probability sampling dan jenisnya adalah sampling kuota. Penelitian ini kemudian dikaji dengan dimensi dari daya tarik konten fan page Facebook yaitu faktor personal dan faktor interpersonal, serta dikaji dengan dimensi dari arah opini pengikutnya yang berada di Jakarta yaitu positif, netral atau negatif. Dari penelitian ini diperoleh hasil persamaan regresi linear sederhana Y=3.925+(0,74)X, serta nilai signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan, serta terdapat keterkaitan dengan hubungan yang kuat, antara daya tarik konten fan page “Thenewbikingregetan” dengan arah opini pengikutnya yang berdomisili di Jakarta. Jadi dapat disimpulkan bahwa daya tarik konten fan page “Thenewbikingregetan” memberikan pengaruh dalam peningkatan arah opini pengikutnya.

Hasil Analisis kedua jurnal
-          Jurnal pertama mengkaji tentang kebudayaan, meliputi kebudaayan China Kuno dan Amerika yang dibedakan atau pembawaan bahasa, nilai-nilai kebudayaan dan yang lainnya sehingga membawa pengaruh terhadap budaya Amerika yang lebih rendah intensinya dibandingkan dengan China kuno. Jurnal pertama bukan kajian dari objek ilmu komunikasi dikarenakan unsur dari pesan tersebut memberikan kesan komunikasi antarbudaya dimana komunikasi hanya dijadikan dasar adanya perkembangan manusia dalam nilai-nilai kebudayaannya sedangkan kebudayaan tidak dikaji secara dalam oleh ilmu komunikasi.
-          Jurnal kedua mengkaji tentang adanya pengaruh media sosial yang mempengaruhi opini masyarakat mengenai konten yang diciptakan atas dasar menarik perhatian dalam mengarahkan opini publik. Unsur pesan yang disengaja membuat kasus di dalam jurnal kedua merupakan objek kajian dari ilmu komunikasi karena dalam unsur kesengajaan terdapat adaptasi tingkah laku masyarakatnya terhadap perkembangan komunikasi melalui informasi-informasi tertentu.


Kesimpulan
Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan membangun hubungan antarsesama manusia, melalui pertukaran informasi, menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu. komunikasi penting dipelajari karena dengan adanya komunikasi, makhluk hidup dapat beradaptasi dan berkomunikasi sehingga dengan mempelajari ilmu komunikasi, manusia dapat berkomunkasi dengan baik kepada orang lain, semakinbanyak yang mengenal akan etika komunikasi dan mengetahui konsep, teori dan dasar-dasar praktik komunikasi yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Cangara, Hafied. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi. Edisi Pertama. Jakarta: RajaGrafindo.
Hanny, F., & Vardiansyah, D. (2018). Analisis Semiotika Komunikasi Antarbudaya Amerika Dengan China Dalam Film The Karate Kid. Koneksi, 1(2), 353-357.
Diakses online: https://journal.untar.ac.id/index.php/koneksi/article/view/2004
Rahardja, I. C., & Vardiansyah, D. (2018). Pengaruh Daya Tarik Konten Fan Page Facebook “Thenewbikingregetan” Terhadap Arah Opini Pengikutnya Di Jakarta. Prologia, 1(2), 460-464.
Riswandi. (2013). Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar Singkat. Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.