Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi topik hangat pembicaraan usai resmi menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan masuk dalam database keanggotaan partai berlambang banteng bulat itu.
Gibran Rakabuming telah mengajukan permohonan untuk memperoleh kartu tanda anggota partai dengan mendatangi kantor DPC PDIP Solo, Senin (23/9/2019).
Suami Selvi Ananda itu membenarkan maksud kedatangannya ke DPC PDIP Solo untuk mengurus kartu keanggotaan.
“Jadi mulai hari ini saya menjadi bagian dari PDIP,” ungkapnya seperti dilansir dari Tempo.
Ayahanda Jan Ethes itupun tidak menampik mendaftarkan keanggotaan sebagai bagian dari upayanya maju pemilihan kepala daerah mendatang.
“Tapi sekarang saya menunggu arahan (dari partai),” imbuhnya.
Terlepas dari langkahnya menjadi anggota PDIP untuk maju dalam pemilihan kepala daerah mendatang, Gibran Rakabuming diketahui sudah lebih dulu membangun “kerajaan” bisnis miliknya.
Apa saja kerajaan bisnis Gibran Rakabuming? Yuk, ketahui lengkapnya seperti disarikan MoneySmart di bawah ini:
Chili Pari
Pemilik nama Gibran Rakabuming Raka membangun kerajaan bisnisnya mulai dari Katering Chilli Pari yang berbasis di Solo sejak tahun 2010.
Saat itu, pria 31 tahun tersebut menggunakan dana sekitar Rp 700 juta dari pinjaman bank sebagai modal membeli peralatan katering.
Pria yang kini tengah menanti kehadiran anak keduanya itupun telah melakukan beragam inovasi yang membuat katering Chilli Pari gak cuma menyediakan katering saja, tetapi juga kebutuhan pesta. Misalnya, dekorasi, gedung, hiburan, undangan, dan sebagainya.
Saat ini, katering Chilli Pari sering digunakan buat pesta pernikahan. Bukan cuma di kota Solo, tetapi juga dari luar kota, seperti misalnya Yogyakarta, Ngawi, Madiun, hingga Semarang.
Markobar
Sebagai putra orang nomor satu di Indonesia, Gibran terkenal dengan bisnis kuliner martabak berkonsep kekinian miliknya, Markobar alias Martabak Kota Baru.
Awalnya, martabak dengan beragam topping itu hanya ada di Solo dan Jakarta. Menawarkan sesuatu berbeda dan terus berinovasi membuat Markobar udah memiliki 33 outlet di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam wawancara dengan Detik pada tahun 2017, Markobar mampu menjual 50 loyang per hari dari satu outlet. Itu berarti omzetnya Rp 2-5 juta.
Coba kalikan 33 outlet. Markobar dalam sehari bisa hasilkan Rp 66-165 juta per hari. Gimana kalau sebulan? Berarti bisa hasilkan Rp 1,98 miliar hingga Rp 4,95 miliar. Banyak banget ya omzetnya!
Kerjaholic
Sebagai seorang pengusaha, Gibran Rakabuming tahu betul masalah-masalah yang biasa dialami para pemilik bisnis. Salah satu masalah utama ialah kesulitan menemukan pekerja lepas (freelance) atau paruh waktu (part time) di saat-saat mendesak.
Masalah serupa turut dirasakan oleh rekannya, Leonard Hidayat yang sebelumnya menjalankan bisnis di bidang properti dan retail.
Berlandaskan masalah yang sama, Gibran Leonard Hidayat, Josh Ching, Michael, Daniel Hidayat mendirikan sebuah aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu bernama Kerjaholic.
Kerjaholic merupakan sebuah aplikasi yang bisa menghubungkan para pencari kerja dengan pihak-pihak yang sedang mencari pekerja lepas dan paruh waktu.
Goola
Di tahun sama, tepatnya pada 17 Agustus 2018, Gibran Rakabuming bersama Kevin Susantomeluncurkan startup minuman Goola.
Goola merupakan merek dagang dari minuman es doger jeger, es kacang hijau, dan es goola aren. Meski minuman tersebut terkesan umum, Goola menyajikan versi yang lebih menarik dan modern.
Uniknya, Goola meraih pendanaan dari pemodal ventura, Alpha JWC Ventures. Kabar disuntiknya bisnis es doger milik Gibran Rakabuming bikin heboh. Pasalnya, dana yang diraih mencapai US$ 5 juta atau sekitar Rp 70 miliar.
Bukan tanpa alasan Alpha JWC Ventures berani mendanai startup minuman Goola. Seperti dilansir dari Vivanews, pemodal ventura (venture capitalist) ini yakin kalau Goola bakal berkembang, apalagi antara Goola dan Alpha JWC Ventures punya misi dan ambisi yang sama.
Bahkan, Alpha JWC Ventures memiliki keyakinan kalau bisnis anak Jokowi ini berpotensi go international. Besaran suntikan dana ini menurut Alpha JWC Ventures telah disesuaikan dengan valuasi, kebutuhan, dan potensi daristartup itu sendiri.
Itulah empat kerajaan bisnis yang ditekuni Gibran Rakabuming hingga membuatnya kini memutuskan untuk ikut berkiprah ke ranah politik.
Sebenarnya, gak ada salahnya jika Gibran Rakabuming mengikuti jejak sang ayah terjun ke dunia politik.
Di balik langkah pribadi yang ditempuhnya, pria kelahiran 1 Oktober 1987 itu juga pintar memanfaatkan popularitas berkiprah di industri bisnis.
Selain berbisnis sendiri, kakak Kahiyang Ayu itu diketahui juga bekerjasama dengan adik bungsunya, Kaesang Pangarep merilis lini bisnis lain.
Siapapun diri kamu, dari keluarga kaya atau pun miskin,selagi kita mempunyai keyakinan terhadap apa yang ingin kita capai,terus berusahalah dan pantang menyerah agar keinginan kalian dapat terwujud dikemudian hari dan mencapai kesuksesan.
No comments:
Post a Comment